RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                   :  SMP Negeri 1 Kotabaru
Mata Pelajaran                        :  Matematika
Kelas                                       :  IX
Semester                                  :  1 (Satu)
Alokasi waktu                         :  4 Jam pelajaran (2 pertemuan)
Standar Kompetensi               :  1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaan nya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar                   :   1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan
kongruen

PERTEMUAN 1
Indikator                                 :  1.1.1 Membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak
sebangun



A. Tujuan Pembelajaran
Dengan pendekatan saintifik siswa membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebangun



B. Materi Ajar
Dua buah bangun dikatakan sebangun jika:
1.      panjang sisi – sisi yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut memiliki perbandingan yang senilai
2.      sudut – sudut yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar

C. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran      :  Pendekatan saintifik
Pendekatan                    :  Saintifik
Metode                           :  Example Non Example
D. Langkah-langkah kegiatan


LANGKAH
KEGIATAN
KARAKTER
PENDIDIK
PESERTA DIDIK
KEGIATAN AWAL
Ø  Sebagai apersepsi memberikan pertanyaan tentang jenis – jenis bangun datar
Ø  Sebagai motivasi memberitahukan manfaat materi ini untuk menyelesaikan soal-soal pada bangun datar
Ø  Menyebutkan tujuan pembelajaran yaitu membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebangun
Ø  Sebagai apersepsi menjawab pertanyaan tentang jenis – jenis bangun datar
Ø  Sebagai motivasi mengetahui manfaat materi ini untuk menyelesaikan soal-soal pada bangun datar
Ø  Mendengarkan tujuan pembelajaran yaitu membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebangun
Kreatif


KEGIATAN INTI
Ø  Eksplorasi
1.      Mengamati
Menampilkan beberapa gambar bangun datar di papan tulis

2.      Menanya
Menanyakan pendapat siswa mengenai gambar-gambar tersebut

3.      Mencoba
Meminta siswa untuk menggambar sepasang bangun datar yang sebangun dan sepasang bangun yang tidak sebangun

Ø  Elaborasi
4.      Mengasosiasi
Meminta siswa menggambar beberapa pasang bangun yang sebangun dan beberapa pasang bangun yang tidak sebangun


Ø  Konfirmasi
5.      Mengomunisasikan
Meminta siswa mempresentasikan hasil kerjanya kepada rekan-rekannya
Ø  Eksplorasi
1.      Mengamati
Memperhatikan beberapa gambar bangun datar di papan tulis

2.      Menanya
Mengemukakan pendapat  mengenai gambar-gambar tersebut

3.      Mencoba
Menggambar sepasang bangun datar yang sebangun dan sepasang bangun yang tidak sebangun


Ø  Elaborasi
4.      Mengasosiasi
Menggambar beberapa pasang bangun yang sebangun dan beberapa pasang bangun yang tidak sebangun


Ø  Konfirmasi
5.      Mengomunisasikan
Mempresentasikan hasil kerjanya kepada rekan-rekannya
Rasa ingin tahu




Tanggung jawab
KEGIATAN AKHIR
Ø  Membimbing membuat kesimpulan
Ø  Memberikan penilaian
Ø  Menginformasikan materi berikutnya yaitu kekongruenan
Ø  Bersama-sama membuat kesimpulan
Ø  Menjawab soal penilaian
Ø  Menerima informasi tentang materi berikutnya yaitu kekongruenan
Tanggung jawab
Kreatif
Disiplin


PERTEMUAN 2
Indikator                                 :  1.1.2 Membedakan dua bangun datar kongruen atau tidak
kongruen



A. Tujuan Pembelajaran
Dengan pendekatan saintifik siswa membedakan dua bangun datar kongruen atau tidak kongruen



B. Materi Ajar
Dua buah bangun dikatakan kongruen jika:
1.      panjang sisi – sisi yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut memiliki ukuran yang sama
2.      sudut – sudut yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar

C. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran      :  Pendekatan saintifik
Pendekatan                    :  Inquiry
Metode                           :  Example Non Example
D. Langkah-langkah kegiatan

LANGKAH
KEGIATAN
KARAKTER
PENDIDIK
PESERTA DIDIK
KEGIATAN AWAL
Ø  Sebagai apersepsi memberikan pertanyaan tentang bangun datar yang sebangun
Ø  Sebagai motivasi memberitahukan manfaat materi ini untuk menyelesaikan soal-soal pada bangun datar
Ø  Menyebutkan tujuan pembelajaran yaitu membedakan dua bangun datar kongruen atau tidak kongruen
Ø  Sebagai apersepsi menjawab pertanyaan bangun datar yang sebangun
Ø  Sebagai motivasi mengetahui manfaat materi ini untuk menyelesaikan soal-soal pada bangun datar
Ø  Mendengarkan tujuan pembelajaran yaitu membedakan dua bangun datar kongruen atau tidak kongruen
Kreatif


KEGIATAN INTI
Ø  Eksplorasi
1.      Mengamati
Menampilkan beberapa gambar bangun datar di papan tulis

2.      Menanya
Menanyakan pendapat siswa mengenai gambar-gambar tersebut

3.      Mencoba
Ø  Meminta siswa untuk menggambar sepasang bangun datar yang kongruen dan sepasang bangun yang tidak kongruen atau tidak kongruen

Ø  Elaborasi
4.      Mengasosiasi
Ø  Meminta siswa untuk menggambar beberapa pasang bangun yang kongruen atau tidak kongruen dan beberapa pasang bangun yang tidak kongruen atau tidak kongruen

Ø  Konfirmasi
5.      Mengomunisasikan
Mempersilakan siswa mempresentasikan hasil kerjanya kepada rekan-rekannya
Ø  Eksplorasi
1.      Mengamati
Memperhatikanbeberapa gambar bangun datar di papan tulis

2.      Menanya
Mengemukakan pendapat mengenai gambar-gambar tersebut

3.      Mencoba
Ø  Menggambar sepasang bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen dan sepasang bangun yang tidak kongruen atau tidak kongruen

Ø  Elaborasi
4.      Mengasosiasi
Ø  Menggambar beberapa pasang bangun yang kongruen atau tidak kongruen dan beberapa pasang bangun yang tidak kongruen atau tidak kongruen


Ø  Konfirmasi
5.      Mengomunisasikan
Mempresentasikan hasil kerjanya kepada rekan-rekannya
Rasa ingin tahu




Tanggung jawab
KEGIATAN AKHIR
Ø  Membimbing membuat kesimpulan
Ø  Melakukan penilaian
Ø  Menginformasikan materi berikutnya yaitu kesebangunan dan kekongruenan segitiga
Ø  Bersama-sama membuat kesimpulan
Ø  Menjawab soal-soal penilaian
Ø  Menerima informasi tentang materi berikutnya yaitu kesebangunan dan kekongruenan segitiga
Tanggung jawab
Kreatif
Disiplin


E. Alat dan Sumber Belajar
1. Matematika untuk kelas IX 3A, M.Cholik Adinawan Sugijono, Erlangga 2008
2. Lingkungan Sekitar siswa



F. Penilaian
Tehnik                               : Tes tertulis
Bentuk Instrumen             : Essay
Instrumen                          :
1.      Perhatikan gambar berikut!


Bangun manakah yang sebangun? Mengapa?


2.      Perhatikan gambar berikut!

Bangun manakah yang kongruen? Mengapa?




KUNCI JAWABAN                                : 
1.      Bangun ABCD dan EFGH
Alasan :
a.       setiap sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
b.     

2.      Bangun ABCD dan RSCM
Alasan :
a.       setiap sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
b.      AB = RS, BC = SC, CD = CM, dan DA = MR



PENSKORAN                       :           Setiap item jawaban 25


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU PUNYA KAKAK?

AKU PUNYA KAKAK? Suasana rumah kembali sepi namun tak sesepi hati ini, tak ada seorang pun yang menemaniku. Ibu yang selalu menjadi tempat mencurahkan segala keluh kesah, kini tiada lagi karena telah berpulang tuk selama-lamanya. Betapa kehilangan ini terasa, bagaimana tidak sejak perceraiannya dengan ayah dialah yang berjibaku menafkahiku. Perasaanku hampa, pandanganku kosong. Bagaimana aku menjalani hidupku kedepannya, sekolahku baru kelas dua SMP. Haruskah aku berhenti sekolah? Haruskah aku mencari kerja untuk menafkahiku? Atau aku ikut ayahku yang sudah beberapa tahun menjadi beban adiknya dikarenakan sakit-sakitan dan tak mampu bekerja lagi. “Rosa, carilah kakakmu!” sebuah suara membuyarkan lamunanku. Kupandangi sipemilik suara yang ternyata Ma Enik tetangga depan rumahnya dan bertanya: “kakak? Bukankah aku anak tunggal?” “Sebetulnya kamu punya kakak seibu”, Ma Enik menjelaskan. “Ibuku tak pernah menyebutkan aku punya kakak”, jawab Rosa masih tak mengerti. “Ayahmu itu s...
Baca selengkapnya

“GARA GARA MANIAK MANCING, KEBUN KANGKUNG IBU TERGUSUR”

“GARA GARA MANIAK MANCING, KEBUN KANGKUNG IBU TERGUSUR” Oleh: Cucu Ratnaningsih Tengah hari menjelang asar Bu Umar baru sampai rumah. Suasana rumah begitu sepi, padahal biasanya Umar dan kawan-kawannya selalu ramai main PS di rumah. Pak Umar sengaja membelikan PS untuk kedua anak laki-lakinya agar tidak main PS diluar dengan alasan hawatir terpengaruh teman lainnya merokok atau menjadi perokok pasif. Dengan mereka bermain PS di rumah maka akan terawasi oleh Bu Umar, karena tenggang waktu pulang sekolah Umar dengan ibunya paling 15 menit. “Umar, Umar!” Bu Umar memanggil si sulung dari depan pintu setelah mengucapkan salam. Namun suasana hening, hanya detak jarum jam yang berbunyi mewakili jawaban salam. Bu Umar menengok ke kamar Umar yang hordeng dan pintunya terbuka, tidak ada siapa-siapa. Ruang paviliun tempat Umar dan teman-temannya bermain bersama pun tak berpenghuni. PS, LCD, stik, dan album kaset PS masih tertata rapi seperti tadi pagi. “Ah, kemana ini Umar tak biasanya d...
Baca selengkapnya